Saat ini sedang banyak teman saya mahasiswa IPB yang terjangkit penyakit Hepatitis, semoga artikel singkat ini dapat membantu kita untuk mengenali dan mencegah hepatitis.
Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati, bisa disebabkan oleh obat-obatan, alkohol, dan paling disebabkan virus. Ada tujuh jenis utama dari virus hepatitis yaitu virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan X. dimana jenisnya dibedakan melalui uji laboratorium. Sedangkan yang paling sering adalah virus Hepatitis A, B, dan C.
Hepatitis menyebabkan penyakit hati akut maupun kronis dan membunuh hampir 1,5 juta orang tiap tahunnya. Hepatitis adalah penyakit yang bisa dicegah, namun belum banyak masyarakat yang mengetahui cara mecegahnya.
Gejala dari penyakit hepatitis :
- demam
- merasa lelah
- kehilangan nafsu makan
- mual
- nyeri perut
- nyeri sendi
- tubuh menjadi kuning.
Virus Hepatitis A (HAV)
Ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus tersebut atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. 1,4 juta orang di dunia terinfeksi HAVi tiap tahunnya. Namun dibanding dengan virus hepatitis lain, HAV tidak menyebabkan penyakit hati yang kronis dan fatal.
Tidak ada terapi khusus untuk HAV, dengan istirahat yang cukup maka tubuh akan membunuh sel-sel tersebut dengan sendirinya.
Kita dapat melakukan vaksinasi HAV sebagai pencegahan, namun alangkah lebih mudah lagi jika kita lebih menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar termasuk makanan serta air agar terhindar dari HAV.
Virus Hepatitis B (HBV)
Ditularkan melalui kontak terhadap darah dan cairan tubuh orang yang terinfeksi dan hubungan seksual yang tidak aman. Sebanyak 2 miliar orang di dunia terinfeksi HBV dan terancam menderita sirosis hati (pengkerutan hati) atau kanker hati pada kemudian hari.
HBV dapat dicegah melalui vaksinasi, hubungan seksual yang aman, serta melakukan skrining HBV. Jika positif HBV, kita dapat melakukan beberapa macam terapi, antara lain terapi interferon atau analog nukleosida.
Tes laboratorium yang bisa dilakukan antara lain, HbsAg : untuk mendeteksi antigen pada permukaan virus, IgM anti Hbc : menandakan suatu infeksi akut, tes PCR untuk mendeteksi DNA virus ini.
Virus Hepatitis C (HCV)
Paling sering ditularkan melalui penggunaan jarum suntik bergantian, pada donor darah atau transplantasi organ yang terinfeksi HCV, atau pada hubungan seks yang tidak aman. 2,2-3% penduduk di dunia terifeksi virus ini. Seperti HBV, infeksi kronis dari virus ini dapat beresiko terjadinya kanker atau sirosis hati.
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menghindari penggunaan jarum suntik bergantian, hubungan seksual yang aman, dan lakukan tes HCV jika memiliki faktor resiko penularan, belum ada vaksinasi untuk virus ini.
Terapi interferon dan ribavarin adalah terapi yang dapat dilakukan. Uji laboratorium untuk mendeteksi virus ini adalah antibodi HCV spesifik atau tes PCR.
Kesimpulannya, untuk mencegah terinfeksi virus hepatitis, yang harus kita lakukan adalah :
1. Tahu apa saja faktor resikonya, seperti darah, suntikan, serta seks yang tidak terbukti aman dari virus hepatitis.
2. Penggunaan jarum suntik yang tidak aman, maka gunakan suntikan steril sekali pakai.
3. Lakukan tes, jika positif, segera konsultasikan pada dokter anda.
4. Lakukan vaksinasi, terutama pada anak-anak. Vaksinasi terbukti mengurangi angka kejadian HBV.
Oleh : dr. Karin Dhia Fahmita
Yuk sebarkan info ini, semoga sahabat2 kita segera diberikan kesembuhan..
Sumber : Grup OMDA Ciamis
Wednesday, December 9, 2015
Monday, December 7, 2015
Terima Kasih Gumatika Harmoni
Holaaaa semuaaaa... Sudah lebih dari seminggu nih ga buat postingan. Kemarin-kemarin sibuk nonton, lagi punya banyak tontonan bagus hihi Nah yang ingin saya ceritakan sekarang adalah Gumatika. Kayanya kalian yang udah sering baca-baca postingan saya bakal merasa bosen karena sering banget isi postingan saya menceritakan tentang Gumatika. Tak masalah, karena menurut saya hal ini pantas untuk diceritakan.
Pada hari Sabtu kemarin, tanggal 5 Desember 2015, diadakan kegiatan Sidang Akhir Tahun atau lebih akrab disebut dengan SAT. SAT ini menandakan bahwa saya sudah setahun mengabdi sebagai pengurus Gumatika Harmoni dan waktunya saya mengakhiri keperiodean saya di Gumatika. Jujur tak terasa waktu berlalu dengan cepatnya. Padahal serasa baru kemarin saya dilantik menjadi pengurus Gumatika, dan sekarang sudah waktunya mengakhiri.
Banyak sekali pelajaran yang saya dpaatkan selama setahun di Gumatika Harmoni. Dari yang tadinya acuh menjadi peduli, dari yang tadinya egois menjadi toleran, dari yang tadinya ga suka dengerin menjadi suka dengerin, banyaklah pokoknya. Banyak kaka tingkat 49 yang memberikan wejangan-wejangan selama setahun ini. Ada yang berupa quotes, ada yang berupa candaan. Banyak juga tipe-tipe orang di Gumatika Harmoni. Dari mulai suka bercanda, lupa serius, ga pernah serius, suka bete, selalu ketawa, so setrong, gampang terharu, suka nratir, pelit, tukang telat, suka bawa makanan dan masih banyak lainnya.
Kalau ingat semua yang telah terjadi selama setahun kadang saya merasa sedih. Serasa tak ingin berpisah. Tapi perpisahan adalah pertanda bahwa ada pertemua yang lebih luar biasa di depan sana. Senangnya bisa dapat keluarga yang diisi oleh orang Amazing (rada gila). Tapi cerita itu sudah berlalu, cerita itu bukan untuk dikenanng, sekarang harus bisa menjadikan semua cerita itu sebagai pelajaran yang bisa membuat saya jadi sosok yang lebih baik. Semoga di keperiodean selanjutnya Gumatika bisa jadi Gumatika yang lebih Harmoni. Terakhir, saya ucapkan Terima Kasih Gumatika Harmoni atas semua yang telah diberikan :')
Pada hari Sabtu kemarin, tanggal 5 Desember 2015, diadakan kegiatan Sidang Akhir Tahun atau lebih akrab disebut dengan SAT. SAT ini menandakan bahwa saya sudah setahun mengabdi sebagai pengurus Gumatika Harmoni dan waktunya saya mengakhiri keperiodean saya di Gumatika. Jujur tak terasa waktu berlalu dengan cepatnya. Padahal serasa baru kemarin saya dilantik menjadi pengurus Gumatika, dan sekarang sudah waktunya mengakhiri.
Banyak sekali pelajaran yang saya dpaatkan selama setahun di Gumatika Harmoni. Dari yang tadinya acuh menjadi peduli, dari yang tadinya egois menjadi toleran, dari yang tadinya ga suka dengerin menjadi suka dengerin, banyaklah pokoknya. Banyak kaka tingkat 49 yang memberikan wejangan-wejangan selama setahun ini. Ada yang berupa quotes, ada yang berupa candaan. Banyak juga tipe-tipe orang di Gumatika Harmoni. Dari mulai suka bercanda, lupa serius, ga pernah serius, suka bete, selalu ketawa, so setrong, gampang terharu, suka nratir, pelit, tukang telat, suka bawa makanan dan masih banyak lainnya.
Kalau ingat semua yang telah terjadi selama setahun kadang saya merasa sedih. Serasa tak ingin berpisah. Tapi perpisahan adalah pertanda bahwa ada pertemua yang lebih luar biasa di depan sana. Senangnya bisa dapat keluarga yang diisi oleh orang Amazing (rada gila). Tapi cerita itu sudah berlalu, cerita itu bukan untuk dikenanng, sekarang harus bisa menjadikan semua cerita itu sebagai pelajaran yang bisa membuat saya jadi sosok yang lebih baik. Semoga di keperiodean selanjutnya Gumatika bisa jadi Gumatika yang lebih Harmoni. Terakhir, saya ucapkan Terima Kasih Gumatika Harmoni atas semua yang telah diberikan :')
Subscribe to:
Posts (Atom)